0 Sejarah Perkembangan Teknologi dan Informasi

Kamis, 20 Desember 2012 Label:

Banyak Tokoh Berkata ” Jangan Lupakan Sejarah”  Nah Dari Kutipan di Tersebut Memotivasi Saya Untuk Memposting Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di indonesia, Seperti Yang Anda Gunakan Sekarang Contohnya Internet, Penasaran dengan Sejarahnya, Berikut Artikel yang Saya Copy Dari Wikipedia, Mari di Simak.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Sejarah
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisipada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronikmelalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologielektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasirangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasiperangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dankomputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.

Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini.Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruhnusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.
Buku Elektronik
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun moviesehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference....

2 Tentang Sri Windarsih

Label:

Nama Lengkap Saya Sri Windarsih, biasa dipanggil Winda. Saya dilahirkan di Tangerang, tepatnya di Balaraja. pada 15 Desember 1988, saya anak ke 5 dari 7 bersaudara.

Setelah lulus dari SMA pada tahun 2007, saya kursus computer di BLK Salesian Don Bosco – Tigaraksa yang bekerja sama dengan salah satu bank swasta yaitu PT. Bank Centrak Asia Tbk. baru 4 bulan kursus, Alhamdulillah saya lulus tes untuk magang di BCA selama 2 tahun. Lalu dilanjutkan dengan kontrak 2 tahun lagi.

Saya kuliah di Universitas Indraprasta PGRI. sibukan saya saat ini selain kuliah adalah bekerja. Saya bekerja di salah satu Bank swasta yaitu PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai Admin yang berlokasi di Roxy.

Selain sebagai mahasiswa dan juga karyawan, saya juga ingin berwirausaha. Untuk wirausaha ini mohon doanya yah… (^.^ ) agar cepat terlaksana.hehehe….amiiin…

0 Profil Sri Windarsih

Label:






Full Name                                 : Sri Windarsih
Sex                                           : Female
Place, Date of Birth                   : Tangerang, 15 Desember 1988
Nationality                                : Indonesia
Material Status                          : Single
Weight, Height                          : 158 cm, 45 Kg
Religion                                    : Moslem
Address                                   :
Jl. Raya Serang km. 24 Balaraja - Tangerang
Mobile                                     : 085719911944
E-mail                                      : winda_che@yahoo.co.id
Hobby                                     : Jalan-jalan dan membaca




Lebih Lengkap Tentang Saya.....


0 Tentang Fei

Selasa, 11 Desember 2012 Label:

Nama Lengkap Saya Muhammad Syafe'i, saya dilahirkan dibogor pada 22 September Tahun 1992, saya anak ke 4 dari 5 bersaudara. kesibukan saya saat ini selaikn kuliah adalah bekerja dan saat ini saya bekerja sebagai guru sekaligus staff tata usaha di Yayasan Pendididkan Islam Al Falah Cibinong Kab. Bogor. mengajar adalah salah satu dari 3 cita - cita besar saya, oleh sebab itu saya terus mencari ilmu hingga saat ini bangku kuliah, karena menurut saya mengamalkan ilmu yang kita punya itu adalah wajib hukumnya... 

Mengenai 3 cita - cita saya itu adalah "Menjadi Guru Besar, Penulis Yang Terkenal dan Pengusaha yang Sukses", alasannya karena saya sangat suka menulis saya berfikir tidak ada salahnya kalau hobby ini di kembangkan dan di jadikan sebuah karya, yaa mudah - mudahan semuanya berjalan lancar, aamiin... mohon do'a yah.... (^.^), 

sedangkan untuk alasan ingin jadi pengusaha / berwirausaha karena buat saya mengajar adalah wajib dan jika ingin kaya lewat jalan lain bukan mengajar... jangan mengajar dijadikan untuk sumber kekayaan... karena nanti jatuhnya mengajarnya itu akan menjadi karna bukan Lillah...

0 Profil Muhamad Syafei

Label:


Personal Details

Full Name                            : Muhammad Syafe'I
Sex                                      : Male
Place, Date of Birth              : Bogor, 22 September 1992
Nationality                            : Single
Marital Status                       : 163 cm, 60 Kg
Religion                                : Moslem
Address                               :
Jl. Al Falah Cikaret Rt.03 Rw.09 Kel.Harapan Jaya Kec.Cibinong 
                                              Kab.Bogor
Mobile                                 : 08567631802
E-mail                                  : Mumtazsyafei72@Gmail.com
Hobby                                             : Menulis, Membaca (apa aja apalagi komik, hehehe)



Selengkapnya Tentang Saya...

0 Tentang Ruchiat

Rabu, 05 Desember 2012 Label:



Saya Ruchiyat keseharian saya adalah bekerja sebagai Staff Accounting inventory di salah satu hotel bintang 5 di jakarta selatan tepatnya jl.prof.dr.satrio kuningan casablanca.
Pekerjaan dari Staff Accounting inventory itu ada banyak pekerjaannya seperti Receiving (Surat Jalan), Store Request (Permintaan Gudang) dll. Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu Receiving dan Store Request..?? Receiving itu Surat Jalan sama halnya Struk/Bon belanjaan yg mana jika ada barang masuk/datang yg dipesan langsung oleh bagian Purchasing maka akan di input oleh bagian Receiving dan jika ada barang yang akan datang harus sesuai Purchase Order dan Purchase Request jika tidak sesuai PO dan PR maka barang tersebut akan dikembalikan!
Surat Jalan yg diterima akan diproses terlebih dahulu di Store/Gudang dan akan diinput manual oleh petugas Store dan setiap Surat jalan akan disesuaikan tanggal dikirim/datangnya barang, setelah semuanya diinput manual maka hari itu juga ada namanya permintaan barang( Store Request) barang2 keluar yg akan diambil oleh outlet2 restaurant housekeeping main kitchen dll yg pada hari itu membutuhkan barang dan akan di input manual lagi sesuai tanggal yg di ambil oleh petugas Store/Gudang! Lalu setelah semuanya di input manual maka selanjutnya saya akan input kembali ke bagian Systemnya di komputer dan pada System komputer menggunakan software program untuk meng input system dikomputer, program yang saat ini digunakan menggunakan power pro Accounting yang mana isi konten tersebut ada Receiving, issued, spoiled, intertransfer.

Disini akan di sampaikannya cara input dan output yang pertama-pertama saya kerjakan adalah membaca log book n mengecek kembali kerjaan yg kemaren dikerjaan apakah masih ada pekerjaan yg pending atau ada yang bermasalah!!! Kemudian saya akan mengecek terlebih dahulu dari harga di price list yg sudah di tetapkan perjanjiannya oleh supplier selama sebulan. Setelah mengecheck harga di price list kemudian selanjutnya mengecheck Market List yaitu barang-barang yang dipesan oleh Main Kitchen/ bagian dapur... Biasanya yang dipesan Main Kitchen di market list yaitu sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging.. Setelah semuanya di check dari quantity dan barangnya jika tidak sesuai di market list dan surat jalan maka harus dipertanyakan terlebih dahulu kepada yang menerimanya dan yang memesan di bagian purchasing!
                
 Dan setiap harinya saya melakukan inventory daily / pengecekan setiap hari diberbagai outlet restaurant manhattan hotel. Ada berbagai macam resaturant di hotel manhattan yaitu Restaurant NYC, Restaurant Coffee shop, Restaurant Ayuthaya, Restaurant Man Aurtan, dan Restaurant The 8 Pub Sky Lounge. Setiap harinya saya mengecek sisa penjualan minuman dan harus sesuai atau balance dengan fisik dan laporan di restaurant tersebut agar tidak terjadinya selisih.
               
 Dan setiap pertengah bulan dan akhir bulan saya melakukan tugas inventory store/ pengecekan gudang. Dan semua barang dari berupa food/makanan, baverage/minuman, General/ barang akan di cek dan disesuaikan di system dan manual. Lalu setelah inventory store akan ada laporan adjustmen yaitu laporan selisih atau tidak selisih pada saat pengecekan inventory store.

unindrakita's  album on Photobucket

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik disini

Popular Posts

Followers

 
We And Museum Iptek © 14 Desember 2012 | Designed by Syafei dan Ruchiat | Tugas Matakuliah KAP | UNINDRA